Mandiri Sahabat Desa Hadir di Bogor, Dorong Pemberdayaan Petani Sorgum
Bank Mandiri memperkuat perannya dalam pembangunan ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan program Mandiri Sahabat Desa. Inisiatif ini bekerja sama dengan Koperasi Produsen Gerak Nusantara Bogor Raya (K-GNBR) melalui pemberdayaan petani sorgum di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Bogor, Targetoperasi.id - Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri menghadirkan edukasi teknik pertanian berkelanjutan dan inovasi agrikultur modern selama sepuluh bulan. Sebanyak 50 petani mendapat pelatihan budidaya sorgum, 50 orang lainnya mendalami pengolahan pakan ternak, serta 100 peserta dibekali keterampilan mengolah sorgum menjadi beras dan tepung.
Tak hanya memberikan pelatihan, Bank Mandiri juga menyalurkan sarana produksi berupa mesin rontok, mesin sosoh, penepung sorgum, hingga mesin chopper batang dan daun. Para petani juga diberikan edukasi akses pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memperkuat literasi dan inklusi keuangan di pedesaan.
Program ini resmi diluncurkan lewat panen perdana sorgum dan uji coba mesin bantuan dari Bank Mandiri pada Rabu (30/7/2025). Acara turut dihadiri Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Ahmad Riza Patria, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal PDT Tabrani, Regional CEO Bank Mandiri Region V/Jakarta 3 Lourentius Aris Budiyanto, serta Founder Tambiyaku Muhammad Bayu Hermawan.
Wamen Desa PDT Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa sorgum memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat desa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Region V/Jakarta 3, Lourentius Aris Budiyanto, menyampaikan bahwa program ini dapat mengaktifkan lahan tidur di Kecamatan Jasinga. Dengan potensi panen 40–50 ton sorgum per bulan dari lahan 10 hektare, nilai jual sorgum diperkirakan bisa meningkat hingga Rp 5.000–6.000 per kilogram.
“Mandiri Sahabat Desa kami rancang untuk memberdayakan masyarakat desa secara komprehensif. Tujuannya agar desa lebih kompetitif, mandiri, dan mampu memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” jelas Aris.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI bertema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, serta visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan, menghidupkan lahan tidur, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah.(Intan).