Pengrajin Akar Tunjang Desa Aluh Aluh Kecil Muara Berharap Bantuan Dari Pemerintah Daerah

Masyarakat Kesulitan Memasarkan Kerajinan akar tunjang

Pengrajin Akar Tunjang Desa Aluh Aluh Kecil Muara Berharap Bantuan Dari Pemerintah Daerah

TO Aluh Aluh - Warga Desa Aluh Aluh Kecil Muara Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar, memiliki usaha kerajinan terbuat dari akar tunjang dari pohon rambai padi, pohon tersebut hidup di pinggir aliran sungai.

Akar tunjang tersebut di olah oleh masyarakat Desa Aluh Aluh Kecil Muara untuk dijadikankan plong (bahan pembuatan Shuttelcock), dan juga biasanya digunakan untuk menutup botol kecap asin.

Untuk harga jual plong tersebut, oleh pengepul di harga lima puluh ribu rupiah per seribu plong, dan untuk pembayaran tidak di bayar kan secara langsung, bahkan bisa beberapa minggu bisa di bayarkan hasil penjualannya. 

Tidak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan jauhnya tempat untuk menjual plong tersebut, karena masyarakat harus menjual ke desa Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, serta perjalanan di tempuh sekitar kurang lebih 30 menit menggunakan kelotok (perahu kayu bermesin tempel).

Salah satu pengrajin akar tunjang Aspani, beliau berharap bisa menjual plong di desa sendiri tidak ke luar daerah lagi.

"Harapan kami perajin plong, Mudahan ke depan kami bisa menjual di desa kami sini saja supaya tidak jauh jauh lagi, dan mudahan usaha kami bisa lancar karena saat ini bisa macet penerimaan di pengepulnya,"pungkasnya.

Selain itu, Pengelola Bumdes Desa Aluh Aluh Kecil Muara Muhibbah juga menyampaikan mudah mudahan Desa Aluh Aluh Kecil Muara bisa menjadi pengepul untuk usaha masyarakat desanya.

“Bumdes desa Aluh Aluh Kecil Muara mempunyai kerajinan akar tunjang yang di olah untuk bahan pembuatan shutelcock, untuk saat ini kami belum ada untuk pemasarannya,” jelasnya.

Besar harapan kami Dinas Terkait mau membantu untuk pemasarannya, karena untuk saat ini pemasaran masih di wilayah Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, dan mudah mudahan ini bisa dikelola oleh Bumdes desa kami sendiri.
(Red).