Lapor Ke Disnaker, Pekerja Tambang PT.DSP Hampir Satu Tahun Tak Terima Gaji
Puluhan pekerja tambang PT. Dua Sahabat Perkasa (DSP), berbondong bondong mendatangi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi(Disnaker)Kabupaten Banjar, Jumat 27/12/2024.

Karang Intan, Targetoperasi.id - Para pekerja Tambang PT. Dua Sahabat Perkasa (DSP) di Desa Biih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, mendatangi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Banjar, bertujuan meminta bantuan untuk pelunasan pembayaran mereka yang dari awal hingga akhir tahun belum di bayarkan.
Dari salah seorang pekerja di PT. DSP, yang namanya tidak mau dia sebutkan, ia mengatakan, kedatangan ke Disnaker, merupakan upaya untuk mendapatkan bantuan supaya gaji yang Tidka di bayarkan PT. DSP bisa di keluarkan.
"Kita datang kesini (Disnaker) untuk meminta bantuan agar, bisa di bantu tentang persoalan gaji kami yang belum di bayarkan sejak awal hingga akhir 2024,"jelasnya.
Dirinya juga menuturkan, selama hampir satu tahun ini, mereka hanya mendapatkan cicilan dari gaji mereka.
"Setiap kita minta gaji kita, dari pihak perusahaan hanya memberikan satu hingga lima juta saja, tapi jika dihitung cicilan itu hanya melunasi dua bulan gaji,"tuturnya.
Selain itu, disebutkan, hampir semua karyawan Tidak menerima gaji.
"Saat ini hanya beberapa orang aja datang ke Disnaker, tapi nanti kawan kawan akan menyusul saat ada perkembangan dengan adannya tanggapan dari Disnaker,"imbuhnya.
Tidak sampai di situ, upaya upaya sudah di lakukan untuk mediasi dengan manajemen perusahaan tetapi selalu menemui jalan buntu.
"Pihak perusahan selalu mengatakan belum ada uang untuk membayar kami, tapi kami bingung dari perusahaan aktifitas pekerjaan selalu aktif tiap hari, setiap kami minta selalu ada saja alasan dari mereka, seolah olah kami bukan prioritas mereka,"imbuhnya.
Dari Disnaker sendiri belum bisa memberi jawaban, saat di temui awak media, Kepala Dinas Ketenagakerjaan sedang tidak ada di tempat.
"Untuk saat ini kita Tidak berani memberi jawaban dulu karena saat ini ibu Kadis sedang Tidak ada di tempat, tapi untuk permasalahan ini, mungkin dalam satu minggu lagi kita akan panggil dari pihak tambang untuk klarifikasi,"ucap salah seorang pegawai dari Dinas Ketenagakerjaan.(Red).