Terus Bertambah, Mencapai 90 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Di Kabupaten Banjar

Puluhan siswa sekolah, dari beberapa wilayah di wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami gejala mual dan muntah usai mengonsumsi Makanan Bergizi (MBG) pada Kamis (09/10/2025). Jumlah korban terus bertambah hingga, saat ini mencapai 90 orang yang kini tengah dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

Terus Bertambah, Mencapai  90 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Di Kabupaten Banjar
Kapolres Banjar AKBP Fadli, saat memberikan statemen kepada awak media, saat berada di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar tentang dugaan keracunan MBG, di beberapa sejumlah wilayah sekolah di Martapura, Kamis 10/10/2025.(Dok:Intan/Targetoperasi.id)

Banjar, Targetoperasi.id - Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, menyampaikan bahwa gejala awal yang dialami para siswa berupa pusing, nyeri perut, dan muntah-muntah. Pihak kepolisian telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

“Sampel makanan sudah kami ambil dan segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Kami berharap hasilnya bisa segera diketahui agar penyebab pastinya terungkap,” ujar AKBP Fadli di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan dan sekolah akan berkoordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makanan Bergizi agar kejadian serupa tidak terulang di tempat lain.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjar langsung turun ke lapangan untuk memastikan seluruh korban mendapat penanganan cepat. Pemkab Banjar juga menanggung seluruh biaya pengobatan para siswa.

“Pemerintah Kabupaten Banjar bertanggung jawab penuh. Semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah daerah, dan tim Dinas Kesehatan telah dikerahkan untuk memastikan pelayanan medis berjalan maksimal,” ungkapnya.

Hingga Kamis malam, sebagian besar korban dilaporkan mulai membaik. Namun, petugas medis masih melakukan pemantauan intensif terhadap beberapa siswa yang masih menunjukkan gejala lemas dan mual.(14).