LS Vinus Rilis Survei 100 Hari Kerja Wali Kota–Wakil Wali Kota Banjarbaru, Ini Temuannya

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) mengumumkan hasil survei terbaru yang menyoroti kinerja 100 hari kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono. Rilis disampaikan dalam konferensi pers di Positif Space & Eatery, Landasan Ulin, Senin (29/9/2025), dan dihadiri berbagai kalangan media.

LS Vinus Rilis Survei 100 Hari Kerja Wali Kota–Wakil Wali Kota Banjarbaru, Ini Temuannya
Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) saat mengadakan pertemuan bersama awak media untuk melaksanakan survei, rancangan tolok ukur kepemimpinan Lisa Wartono, Senin 29/09/2025.(Erick/Targetoperasi).

Banjarbaru, Targetoperasi.id - Ketua LS Vinus Kalsel, Muhammad Arifin, menyebut survei ini dirancang sebagai tolok ukur awal kepemimpinan pasangan Lisa–Wartono (Liwar). “Seratus hari pertama adalah panggung pembuktian. Di sinilah masyarakat menilai apakah janji dan program yang digaungkan saat kampanye benar-benar bergerak,” ujarnya.

Angka Kepuasan Publik

Survei terhadap 400 responden menunjukkan 56,75% warga merasa puas dengan akses informasi dan program pemerintah kota dalam 100 hari kerja. Sementara itu 43,25% masih belum puas, menandakan ruang evaluasi tetap terbuka lebar.

Fokus Lima Tahun ke Depan

Masyarakat juga memetakan prioritas yang perlu digarap Pemkot Banjarbaru lima tahun ke depan. Pendidikan menempati urutan teratas (17%), disusul tata kelola lingkungan (16,25%), ekonomi (11%), keamanan (8,5%), dan kesehatan (8,25%). Sektor lain seperti komunikasi publik, transportasi, hingga pemberantasan korupsi ikut masuk radar, meski dengan porsi lebih kecil.

Arifin menegaskan, meski ada kritik, publik mulai merasakan dampak 21 program prioritas yang dijalankan. “Program yang sudah bergerak bukan hanya memberi manfaat nyata, tapi juga mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah kota,” tandasnya.

LS Vinus berharap temuan ini menjadi masukan berharga bagi Pemkot Banjarbaru untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kualitas layanan publik di periode kepemimpinan Lisa–Wartono selanjutnya.(Erick).